Masa Remaja Isyana Sarasvati untuk Kompetisi Musik dan Karantina

Masa Remaja Isyana Sarasvati untuk Kompetisi Musik dan Karantina FOTO:Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Pribadi Isyana Sarasvati yang tertutup saat remaja, menjadikan dirinya kurang mudah bersosialisasi. Penyanyi 23 tahun itu menyalurkan energinya dan menghabiskan sebagian besar masa remaja untuk mengikuti karantina dan kompetisi musik.
"Jadi dari kecil itu aku suka banget mengikuti kompetisi namanya electone festival," bukanya kepada detikHOT.
Dalam kompetisi tersebut, Isyana membuat komposisi musik sendiri, lalu dilombakan mulai dari tingkat sekolah musik, regional hingga ke Asia. Proses yang dilalui pelantun 'Tetap Dalam Jiwa' itu turut membantunya membentuk karakter yang tangguh, karena dalam tiap kompetisi tekanannya selalu bertambah.
"Sangat tough. Jadi dari kecil itu aku udah dikarantina dan aku itu sudah terbiasa under pressure, dan aku lebih suka under pressure " pungkasnya seraya tersenyum.
Beranjak dewasa, Isyana melanjutkan pendidikan di Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura, untuk jurusan musical performance. Sistem pendidikan yang bagus dengan disiplin tinggi, semakin menguji pribadi Isyana.

Dia harus menyeimbangkan waktunya untuk kompetisi musik, dan deadline tugas. Kadang dia hanya punya waktu tiga hari untuk membuat chamber, dan jika tak selesai tepat waktu, Isyana akan mendapat nilai nol.


"Masa remaja aku sih lebih diisi dengan konser dan kompetisi di musik, latihan dan karantina selama 8 sampai 12 jam setiap harinya. Jadi berteman berkurang banget dan kebanyakan temannya itu laki-laki," ujarnya seraya tertawa.

Bakat yang terus diasah mengantarkan Isyana meraih juara Grand Prix Asia Pasific Electone Festival sebanyak tiga kali pada 2005, 2008 dan 2011. Selain itu dia juga menerima Grand Prize dari 15 Composer Electone Dunia untuk Yamaha Electone Concours, Tokyo dan juga mewakili Indonesia di ajang Asian In Accapella, Opera in the Park, Singapura.


"Festival electone umur 9 tahun, pertama kali masuk festival itu terus langsung juara satu se-Jawa Barat dan jadi finalis untuk nasional," kata Isyana yang beru menelurkan album EXPLORE! itu.

Isyana mengaku tak pernah membayangkan bahwa dirinya akan memiliki kehidupan selebriti. "Aku hanya membayangkan suatu hari karya-karya aku dikenang oleh banyak orang."


Previous
Next Post »
Thanks for your comment