Isyana Sarasvati Sempat Kesulitan Berbahasa Indonesia

Celeb of the Month

Mahardian Prawira Bhisma - detikhot

Isyana Sarasvati Sempat Kesulitan Berbahasa Indonesia FOTO:Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Sejak berusia 3 tahun Isyana Sarasvati tumbuh di lingkungan yangĂ‚ terbiasa menggunakan bahasa Belanda. Saat itu, dia dan keluarganya menetap di Belgia selama lima tahun.

Ayah Isyana, Sapta Dwikardana, memboyong keluarganya saat melanjutkan mendidikan S3 di Katholieke Universiteit Leuven (KUL), Belgia. Setelah studinya selesai, Isyana pun kembali ke Tanah Air.

Dara kelahiran Bandung 2 Mei 1993 itu mengaku sempat kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya saat menginjak di bangku sekolah dasar. Isyana juga tumbuh menjadi pribadi yang sedikit tertutup.

"Ya jadi itu first language aku yang dipelajari selama aku lahir, jadi hidup itu langsung belajar bahasa Belanda. Setelah itu aku pulang ke Indonesia aku nggak bisa ngomong bahasa Indonesia," kisahnya kepada detikHOT.

Jadi ketika berumur 7 tahun, ibunda Isyana, Luana Marpanda memasukkan Isyana ke kursus bahasa Indonesia. Karena kelemahan verbal itulah yang membuat Isyana kurang bersosialisasi, dan mencurahkan sebagian besar waktunya untuk belajar musik. Lalu, bagaimana dengan sekarang?

"Kalau yang sangat fluent sih bahasa Indonesia dan Inggris, cuma yang lain yang aku pelajari itu French, German sama Dutch," ungkapnya seraya tertawa.


Isyana yang sekarang tentu sudah jauh berbeda dengan masa kecilnya. Sebagai musisi profesional, dia banyak berbagi ide dengan orang lain, meskipun sisi introvert pada dalam dirinya masih ada.

"Tapi setelah aku keluar stage ini, benar-benar introvert. Nggak bisa ngomong sama orang, nggak bisa curhat sama orang," katanya sambil mengerutkan dahi.




(mah / ich)
Redaksi: redaksi[at]detikhot.com
Informasi pemasangan iklan
email: sales[at]detik.com
Previous
Next Post »
Thanks for your comment