Isyana Sarasvati: Ibu Aku Tiger Mom

Celeb of the Month

Mahardian Prawira Bhisma - detikhot

Isyana Sarasvati: Ibu Aku Tiger Mom FOTO:Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Di balik sebuah kesuksesan, selalu ada sosok yang berpengaruh penting. Seperti penyanyi Isyana Sarasvati yang menyebut ibu dan ayahnya sebagai figur paling berjasa. Bukan hanya mengasuh dan membesarkan dengan kasih sayang, orangtua Isyana juga menjadi panutan yang membentuk karakternya.

Putri kedua pasangan Sapta Dwikardana dan Luana Marpanda ini sudah dikenalkan dengan musik sejak umur 3 tahun. Ibunda Isyana juga seorang musisi, sementara ayahnya yang berkarier di bidang akademis, juga bermain musik saat muda. Tapi menurutnya, bakat saja tidak cukup tanpa diasah.

"Jadi ya, i believe itu keturunan orangtua, dan pada akhirnya bakat itu kita asah juga. Bakat kalau nggak diasah nggak akan improve," kata pelantun 'Kau Adalah' itu.

Sebagai contoh, Isyana menuturkan pengalaman masa kecilnya. Saat itu dia memiliki teman yang sama sekali tidak bisa menyanyi, tapi Isyana dibuat kaget dengan perkembangan temannya itu dalam satu tahun kemudian.

"Kita semua sampai bingung dia latihan nggak tahu dari mana. Setahun dari itu suaranya dia udah kayak Maria Callas, kalau cowok itu udah kayak Pavarotti. Itu kita benar-benar speechless. Makanya, intinya kita itu semua memiliki bakat, memiliki kemampuan dan masing-masing individu bisa mengasahnya,"  katanya dengan semangat.

Isyana sendiri menghabiskan masa kecil dan remajanya dengan latihan bermusik hingga 8 jam sehari. Maka nggak heran kalau dia sudah bisa bikin komposisi musik di usia 7 tahun.


Semua itu semakin dipertajam dengan ilmu akademis. Penyanyi yang kini berusia 23 tahun itu sempat mendapatkan beasiswa di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura jurusan Music Peformance dan meraih beasiswa dari Royal College of Music London, Inggris.

"Ibu aku itu tiger mom. Jadi kalau tanpa peran ibu aku, aku nggak akan sampai di detik ini juga karena ibu aku yang benar-benar support aku, mendorong dan memberikan motivasi juga di dunia musik," jelas Isyana.

Sementara sosok sang ayah, berperan dalam pertumbuhan mental dan pola pikir Isyana dalam hidup. "Bapak mengajari kita apa itu goals in life? Bagaimana mengejarnya, what is the secret?"


"Kalau ibu itu yang membantu aku menjalankan musiknya, kalau bapak bantuin karakter anak gitu, jadi bareng," kata pelantun 'Tetap Dalam Jiwa' itu dengan ceria.

Sambil menjalani kariernya di bidang musik, Isyana juga punya mimpi lain di masa depan untuk membangun sebuah music center. "Aku bakal jadi semacam kepala sekolahnya mungkin ya, dan pasti akan melakukan master class perbulan yang akunya turun tangan langsung mengajarkan anak-anak intermediate become advance," pungkasnya dengan muka berbinar.


(mah / ich)
Redaksi: redaksi[at]detikhot.com
Informasi pemasangan iklan
email: sales[at]detik.com
Previous
Next Post »
Thanks for your comment