Jakarta - Natal kali ini terasa sangat berbeda bagi Donna Agnesia. Ia tak lagi merayakannya bersama sang ibunda tercinta.
Istri Darius Sinathrya itu pun mengenang momen-momen Natal saat bersama ibunya. Mulai dari kado, hingga persiapan membuat kue-kue Natal.
"Selalu beliin baju Natal, bikin kue bareng. Terus pas saya gede saya sibuk cari kado Natal buat mama. Aku inget dulu aku punya boneka ular bulat-bulat warna hijau. Dibilangnya sih dari Santa Claus tapi saya tahu itu mama yang nyiapin," kenangnya saat ditemui di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2015).
"Dulu saya selalu bantuin bikin kaastengel dan mama itu suka banget kue nastar. Jadi itu selalu ada. Tapi beranjak saya dewasa dan punya keluarga, mama memilih untuk beli jadi," sambung artis berusia 36 tahun itu.
Terlalu banyak momen manis yang tak dapat dilupakannya. Ibu tiga anak itu mengaku sangat sedih tak lagi dapat merayakan Natal dan Hari Ibu bersama ibunya.
Baca juga: Mengenang Sosok Sang Ibu, Donna Agnesia Berkaca-kaca
"Sedih sih memang karena momen nggak hanya Natal tapi juga kalau ada rejeki lebih saya kasih sesuatu ke mama saat Hari Ibu. Tapi nggak hanya dua momen itu aja karena hampir setiap hari saya ketemu dan melihat mama sejak bangun tidur sampai mau tidur," ucap Donna.
"Mama yang selalu neleponin saya kalau saya kerja. Kadang kalau Darius udah di rumah mama sibuk nyariin saya suruh pulang. Bahkan di detik-detik terakhir hidupnya dia masih melayani dan mengasihi suaminya. Ngurus papa," katanya.
Ibunda Donna, Wendy Shilery, meninggal dunia Sabtu (5/12/2015). Dikatakan manajer Donna, Possie Sandra, Wendy menutup mata untuk selamanya saat tengah tidur. Semasa hidup, lanjutnya, almarhumah juga tak memiliki riwayat penyakit parah. (kak/dal)
Istri Darius Sinathrya itu pun mengenang momen-momen Natal saat bersama ibunya. Mulai dari kado, hingga persiapan membuat kue-kue Natal.
"Selalu beliin baju Natal, bikin kue bareng. Terus pas saya gede saya sibuk cari kado Natal buat mama. Aku inget dulu aku punya boneka ular bulat-bulat warna hijau. Dibilangnya sih dari Santa Claus tapi saya tahu itu mama yang nyiapin," kenangnya saat ditemui di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2015).
"Dulu saya selalu bantuin bikin kaastengel dan mama itu suka banget kue nastar. Jadi itu selalu ada. Tapi beranjak saya dewasa dan punya keluarga, mama memilih untuk beli jadi," sambung artis berusia 36 tahun itu.
Terlalu banyak momen manis yang tak dapat dilupakannya. Ibu tiga anak itu mengaku sangat sedih tak lagi dapat merayakan Natal dan Hari Ibu bersama ibunya.
Baca juga: Mengenang Sosok Sang Ibu, Donna Agnesia Berkaca-kaca
"Sedih sih memang karena momen nggak hanya Natal tapi juga kalau ada rejeki lebih saya kasih sesuatu ke mama saat Hari Ibu. Tapi nggak hanya dua momen itu aja karena hampir setiap hari saya ketemu dan melihat mama sejak bangun tidur sampai mau tidur," ucap Donna.
"Mama yang selalu neleponin saya kalau saya kerja. Kadang kalau Darius udah di rumah mama sibuk nyariin saya suruh pulang. Bahkan di detik-detik terakhir hidupnya dia masih melayani dan mengasihi suaminya. Ngurus papa," katanya.
Ibunda Donna, Wendy Shilery, meninggal dunia Sabtu (5/12/2015). Dikatakan manajer Donna, Possie Sandra, Wendy menutup mata untuk selamanya saat tengah tidur. Semasa hidup, lanjutnya, almarhumah juga tak memiliki riwayat penyakit parah. (kak/dal)
FOTO VIDEO TERKAIT
Read X
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon