Hollywood Hot Profile
Delia Arnindita Larasati - detikhot- Untuk menjadi model, seseorang harus selalu tampil sempurna dengan standar tertentu. Kini, Stacy Paris pun hadir untuk menghapus semua standar tersebut.
Stacy adalah seorang model asal Skotlandia yang harus diamputasi karena terjangkit infeksi pada kaki. Semua berawal pada 2009, ketika Paris kembali dari liburan di Prancis Selatan. Kala itu, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena infeksi pada jempol kaki kirinya.
Sesampainya di rumah sakit, dokter pun langsung memutuskan untuk mengamputasi bagian yang terinfeksi. Namun setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut oleh 16 orang dokter bedah, mereka pun memutuskan untuk mengamputasi seluruh bagian kakinya hingga lutut.
Tetapi penderitaan Stacy tak berhenti di sana. Infeksi ternyata menjalar hingga kaki kanannya sehingga hal yang sama harus dilakukan pada kaki kanan tersebut.
Walaupun begitu, Stacy menolak untuk menyerah. Model berusia 30 tahun itu kini malah terjun ke dunia modeling dan menjadi ambassador Models of Diversity, organisasi non-profit asal Inggris yang berharap para pelaku dunia fashion menyadari kecantikan berbeda-beda yang dimiliki oleh seluruh manusia tanpa membeda-bedakan ras, usia, bentuk tubuh dan kekurangan.
"Satu hal yang membantuku menghadapi ini semua adalah karena aku tak pernah melihat ke masa lalu. Aku tak merenungkan apa yang terjadi padaku dan berpikir kalau apa yang sudah lewat adalah sebuah tantangan. Hal ini membuatku tak ingin menyerah," ujar Stacy dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Setelah diamputasi, Stacy kini berjalan dengan bantuan kaki protestik. Hal itu malah semakin membuat sang model percaya diri.
"Kehilangan kaki telah membuatku menjadi seseorang yang baru, menjadi orang yang lebih percaya diri dan tak pernah merasa lebih bahagia dari sekarang. Melihat diriku sendiri bisa melawan masa-masa sulit membuatku lebih bisa percaya pada diriku sendiri," pungkasnya. (dal/mmu)
Stacy adalah seorang model asal Skotlandia yang harus diamputasi karena terjangkit infeksi pada kaki. Semua berawal pada 2009, ketika Paris kembali dari liburan di Prancis Selatan. Kala itu, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena infeksi pada jempol kaki kirinya.
Sesampainya di rumah sakit, dokter pun langsung memutuskan untuk mengamputasi bagian yang terinfeksi. Namun setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut oleh 16 orang dokter bedah, mereka pun memutuskan untuk mengamputasi seluruh bagian kakinya hingga lutut.
Tetapi penderitaan Stacy tak berhenti di sana. Infeksi ternyata menjalar hingga kaki kanannya sehingga hal yang sama harus dilakukan pada kaki kanan tersebut.
Walaupun begitu, Stacy menolak untuk menyerah. Model berusia 30 tahun itu kini malah terjun ke dunia modeling dan menjadi ambassador Models of Diversity, organisasi non-profit asal Inggris yang berharap para pelaku dunia fashion menyadari kecantikan berbeda-beda yang dimiliki oleh seluruh manusia tanpa membeda-bedakan ras, usia, bentuk tubuh dan kekurangan.
|
|
"Satu hal yang membantuku menghadapi ini semua adalah karena aku tak pernah melihat ke masa lalu. Aku tak merenungkan apa yang terjadi padaku dan berpikir kalau apa yang sudah lewat adalah sebuah tantangan. Hal ini membuatku tak ingin menyerah," ujar Stacy dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Setelah diamputasi, Stacy kini berjalan dengan bantuan kaki protestik. Hal itu malah semakin membuat sang model percaya diri.
"Kehilangan kaki telah membuatku menjadi seseorang yang baru, menjadi orang yang lebih percaya diri dan tak pernah merasa lebih bahagia dari sekarang. Melihat diriku sendiri bisa melawan masa-masa sulit membuatku lebih bisa percaya pada diriku sendiri," pungkasnya. (dal/mmu)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon