Awal Jadi Model, Stacy Paris Sempat Takut Di-bully

Awal Jadi Model, Stacy Paris Sempat Takut Di-bully
- Stacy Paris tak pernah siap menjadi pusat perhatian. Namun, keinginannya untuk menginspirasi publik lebih kuat daripada rasa malu karena kedua kakinya yang diamputasi.
"Aku sejak dulu memang sudah suka dunia fashion dan kreativitasnya. Tapi sebelumnya, aku tak ingin memaksa diriku. Saat itu aku juga tak terlalu percaya diri. Aku memang seorang wanita yang kuat dan ambisius, tapi dulu aku sama sekali tak berpikir bisa seberani ini tampil di depan publik," ungkap Stacy.
Saat awal menerima pekerjaan menjadi model, Stacy mengaku sangat gugup. Apalagi karena kekurangan yang dimilikinya, wanita kelahiran Skotlandia itu merasa takut akan menjadi sasaran bully di dunia modeling.
"Aku sangat, sangat gugup. Modeling adalah sebuah pekerjaan yang sangat sulit. Apalagi aku merepresentasikan kaum disabilitas. Aku merasa akan banyak mendapatkan komentar-komentar negatif dari segala sisi," sambungnya.
Namun ternyata, semua anggapan dan ketakutan yang dirasakannya tak terbukti. Respons yang diterimanya dari publik hampir semuanya bernada positif.

"Aku merasa beruntung karena orang-orang dari seluruh dunia mengirimkan pesan berupa dukungan kepadaku. Hal itu membuat semua ketakutanku hilang. Aku saat ini sangat menikmati pekerjaanku sebagai model. Semua perempuan suka didandani, begitu juga orang dewasa. Aku sangat menikmati proses kreatifnya dan membuatku bisa mendorong diri sendiri untuk melangkah lebih jauh," tutup Stacy.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment