Foto: Munady
- Pasca insiden pencabulan, pelapor pertama hingga kini masih menjalani bimbingan konseling dengan KPAI. Hal ini dilakukan agar ia mulai bisa bersosialisasi kembali.
Pelapor pertama, yang masih berusia di bawah umur, mengaku merasakan truma, bahkan memilih untuk pindah rumah karena terus teringat dengan insiden yang terjadi antara dirinya dan Saipul Jamil.
Menurut sang pengacara, Osner Johnson Sianipar, kliennya itu bahkan merasa menyesal menjadi penggemar sang pedangdut.
"Dia amat menyesalkan. Kapok nge-fans sama SJ karena apa yang DS lihat terhadap sosok SJ ini bertolak belakang. Karena korban di bawah umur, saya ingin DS mulai bisa bersosialisasi, berintegrasi dengan teman-temannya. Jangan dibawa diam, merenung, takut lama pulihnya," ungkap Osner ketika dihubungi oleh detikHOT pada Senin (7/3/2016).
Adanya trauma yang dirasakan oleh pelapor pertama membuat Osner kembali meyakinkan kliennya sama sekali tak ada niat untuk mengambil untung lewat kasus ini. Apalagi, sang pelapor pertama hingga kini memilih untuk bersembunyi dari media.
"DS tak cari popularitas karena dia masih di bawah umur dan kejadiannya real. Polisi berani menahan karena buktinya nyata juga. Kalau cari popularitas di bawah umur kan gambling ya. Ini tuh nyata, klien kami nggak cari popularitas. Klien kami sembunyi dari media juga kan," pungkasnya.
Korban tak lain adalah fans yang diangkat jadi asisten Saipul. Namun pada 18 Februari, Ipul diduga melecehkan remaja laki-laki yang belum lama menjadi asitennya itu. (dal/kmb)
Pelapor pertama, yang masih berusia di bawah umur, mengaku merasakan truma, bahkan memilih untuk pindah rumah karena terus teringat dengan insiden yang terjadi antara dirinya dan Saipul Jamil.
Menurut sang pengacara, Osner Johnson Sianipar, kliennya itu bahkan merasa menyesal menjadi penggemar sang pedangdut.
"Dia amat menyesalkan. Kapok nge-fans sama SJ karena apa yang DS lihat terhadap sosok SJ ini bertolak belakang. Karena korban di bawah umur, saya ingin DS mulai bisa bersosialisasi, berintegrasi dengan teman-temannya. Jangan dibawa diam, merenung, takut lama pulihnya," ungkap Osner ketika dihubungi oleh detikHOT pada Senin (7/3/2016).
Adanya trauma yang dirasakan oleh pelapor pertama membuat Osner kembali meyakinkan kliennya sama sekali tak ada niat untuk mengambil untung lewat kasus ini. Apalagi, sang pelapor pertama hingga kini memilih untuk bersembunyi dari media.
"DS tak cari popularitas karena dia masih di bawah umur dan kejadiannya real. Polisi berani menahan karena buktinya nyata juga. Kalau cari popularitas di bawah umur kan gambling ya. Ini tuh nyata, klien kami nggak cari popularitas. Klien kami sembunyi dari media juga kan," pungkasnya.
Korban tak lain adalah fans yang diangkat jadi asisten Saipul. Namun pada 18 Februari, Ipul diduga melecehkan remaja laki-laki yang belum lama menjadi asitennya itu. (dal/kmb)
Ada Ancaman Agar Kasus Saipul Jamil Diselesaikan Secara Damai? Selain Jengkol, Saipul Jamil Selalu Minta Nasi Padang Saipul Jamil Sakit Mungkin Karena Kebanyakan Makan Jengkol Keluarga Merasa Saipul Jamil Diperlakukan Seperti Teroris Penangguhan Penahanan Ditolak, Pihak Saipul Jamil Memelas Saipul Jamil Selalu Ngeluh Sakit, Polisi: Namanya Ditahan Pasti Sakit
ConversionConversion EmoticonEmoticon