- Hancur perasaan artis Cathy Sharon ketika digugat cerai suaminya, Eka Kusuma. Terlebih Eka melempar tuduhan yang membuat hari Cathy makin sedih.
Eka menuding Cathy kerap kelayapan dan pulang malam. Tak cuma itu, pengusaha tersebut menduga Cathy terlibat prostitusi online yang marak belakangan ini.
Bintang film 'The Perfect House' itu pun dengan tegas membantah soal tudingan suami yang tak berdasar itu.
"Itu adalah pemberitaan mengenai prostitusi pada saat itu, tetapi itu perlu diberikan buktinya, sama butuh bukti klarifikasi dari orang yang memberitakan. Tidak ada bukti yang kuat," kata Cathy usai sidang di PN Jaksel, Senin (7/3).
Bantahan diperkuat oleh tim kuasa hukum Cathy, Fajri SH. Sebagai artis, Cathy disebut wajar kerap pulang larut malam.
Namun Fajri menilai tuduhan prostitusi terhadap kliennya terlalu mengada-ada. "Di sini dapat saya klarifikasi ulang tuduhan pulang malam seperti diberitakan oleh Humas PN Jaksel bahwa gugatan berdasarkan Cathy sering pulang malam, tidak dapat dipungkiri bahwa Cathy sering pulang malam, namun kapan? harus di-underline bahwa itu terjadi apakah sebelum pernikahan, saat usia pernihakan, atau usia pernikahan sudah ada anak," papar Fajri.
Fajri melanjutkan, setelah kliennya dianugerahi anak, jam pulang terbilang normal. Kliennya tak pernah melakukan seperti yang dituding oleh pihak penggugat.
"Pada faktanya sendiri, Cathy selama usia pernikahan ada anak kerap jaga anak, tidak pernah keluar malam. Mungkin itu yang tidak dilihat penggugat," sambungnya.
Ada surat kabar yang menerbitkan soal pemberitaan Cathy terlibat prostitusi sebagaimana yang dituduhkan Eka. Artikel di sana disebut cuma sebagai berita bohong tanpa bukti. Surat kabar itu juga sempat dibawa ke pengadilan.
"Bukti koran adalah media massa memohon maaf kepada kami selaku kuasa hukum Cathy karena telah menyebarkan berita prostitusi yang mana tidak terbukti. Yang mana semua itu hanya redaksional karangan atau kutipan saja. Media nasional itu minta maaf kepada kami dan Cathy dan mengklarifikasi bahwa itu tidak benar," urainya.
Eka menuding Cathy kerap kelayapan dan pulang malam. Tak cuma itu, pengusaha tersebut menduga Cathy terlibat prostitusi online yang marak belakangan ini.
Bintang film 'The Perfect House' itu pun dengan tegas membantah soal tudingan suami yang tak berdasar itu.
"Itu adalah pemberitaan mengenai prostitusi pada saat itu, tetapi itu perlu diberikan buktinya, sama butuh bukti klarifikasi dari orang yang memberitakan. Tidak ada bukti yang kuat," kata Cathy usai sidang di PN Jaksel, Senin (7/3).
Bantahan diperkuat oleh tim kuasa hukum Cathy, Fajri SH. Sebagai artis, Cathy disebut wajar kerap pulang larut malam.
Namun Fajri menilai tuduhan prostitusi terhadap kliennya terlalu mengada-ada. "Di sini dapat saya klarifikasi ulang tuduhan pulang malam seperti diberitakan oleh Humas PN Jaksel bahwa gugatan berdasarkan Cathy sering pulang malam, tidak dapat dipungkiri bahwa Cathy sering pulang malam, namun kapan? harus di-underline bahwa itu terjadi apakah sebelum pernikahan, saat usia pernihakan, atau usia pernikahan sudah ada anak," papar Fajri.
Fajri melanjutkan, setelah kliennya dianugerahi anak, jam pulang terbilang normal. Kliennya tak pernah melakukan seperti yang dituding oleh pihak penggugat.
"Pada faktanya sendiri, Cathy selama usia pernikahan ada anak kerap jaga anak, tidak pernah keluar malam. Mungkin itu yang tidak dilihat penggugat," sambungnya.
Ada surat kabar yang menerbitkan soal pemberitaan Cathy terlibat prostitusi sebagaimana yang dituduhkan Eka. Artikel di sana disebut cuma sebagai berita bohong tanpa bukti. Surat kabar itu juga sempat dibawa ke pengadilan.
"Bukti koran adalah media massa memohon maaf kepada kami selaku kuasa hukum Cathy karena telah menyebarkan berita prostitusi yang mana tidak terbukti. Yang mana semua itu hanya redaksional karangan atau kutipan saja. Media nasional itu minta maaf kepada kami dan Cathy dan mengklarifikasi bahwa itu tidak benar," urainya.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon