- Senin, 28/04/2014 13:32 WIB
Peninggalan Terpenting bagi Lukman Sardi dari Mendiang Sang Ayah
- Senin, 28/04/2014 12:33 WIB
Beranjak Remaja, Anak Perempuan Jeremy Thomas Makin Cantik
- Senin, 28/04/2014 11:48 WIB
Selalu Mengelak Soal Hubungan, Ini Momen-momen Kemesraan Ariel dan Sophia Mueller
- Senin, 28/04/2014 08:46 WIB
Maestro Biola Idris Sardi Meninggal Dunia
- Senin, 28/04/2014 07:48 WIB
Farah Quinn Asyik Liburan dengan Bule Lain, Ariel dan Sophia Mesra di Bali
- Senin, 28/04/2014 07:09 WIB
Panorama Jade Dragon Snow Mountain dalam Syuting 'Haji Backpacker' di Lijiang
Dicky Ardian - detikhot
Jakarta - Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPRI) merasa kehilangan tokoh musik Idris Sardi. Mereka pun akan berjuang untuk mengabadikan nama sang maestro biola tersebut.
Melalui ketuanya, Tantowi Yahya, pihaknya akan mendesak pemerintah untuk menjadikan nama almarhum dalam fasilitas yang berhubungan dengan musik. Menurutnya, Idris pantas mendapat penghargaan karena ia adalah saksi perjalanan musik Indonesia.
"Kami menjadi pelopor untuk mendesak pemerintah menjadikan nama almarhum, nama fasilitas yang ada kaitannya dengan musik. Tokoh seperti Idris layak diabadikan," katanya saat ditemui di rumah duka, Rumah Kreatif Fadli Zon, Bumi Cimanggis Indah, Depok, Jawa Barat, Senin (28/4/2014).
Idris ternyata punya pesan kepada Tantowi. Menurutnya, ia pernah diminta agar mengabadikan karyanya yang masih tertumpuk di rumah.
"Saya disuruh hubungi Santi, putrinya. Tapi sampai sekarang belum bisa terealisasi. Agar PAPRI yang mensponsori karya beliau yang belum sempat dipublikasikan," tuturnya.
(nu2/mmu)
Melalui ketuanya, Tantowi Yahya, pihaknya akan mendesak pemerintah untuk menjadikan nama almarhum dalam fasilitas yang berhubungan dengan musik. Menurutnya, Idris pantas mendapat penghargaan karena ia adalah saksi perjalanan musik Indonesia.
"Kami menjadi pelopor untuk mendesak pemerintah menjadikan nama almarhum, nama fasilitas yang ada kaitannya dengan musik. Tokoh seperti Idris layak diabadikan," katanya saat ditemui di rumah duka, Rumah Kreatif Fadli Zon, Bumi Cimanggis Indah, Depok, Jawa Barat, Senin (28/4/2014).
Idris ternyata punya pesan kepada Tantowi. Menurutnya, ia pernah diminta agar mengabadikan karyanya yang masih tertumpuk di rumah.
"Saya disuruh hubungi Santi, putrinya. Tapi sampai sekarang belum bisa terealisasi. Agar PAPRI yang mensponsori karya beliau yang belum sempat dipublikasikan," tuturnya.
(nu2/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Jumpa Pers Pagelaran 'Tembang Harmoni'
Kondisi Kesehatan Ayah Lukman Sardi Mulai Membaik
3
ConversionConversion EmoticonEmoticon