Mauludi Rismoyo - detikhot
- Setelah tertangkap Polda Lampung, 19 Februari lalu, pedangdut Hesty Klepek-klepek langsung menghilang. Baru hari ini, dirinya muncul dan menjelaskan semuanya.
Ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/3/2016), pedangdut bernama asli Hesty Aryatura itu mengatakan dirinya selama ini tak mau bicara agar tidak membuat keluarga terdekatnya bingung. Ditambah lagi, dia tidak tahu persis apa yang sebetulnya terjadi kemarin di Hotel Novotel, Bandar Lampung.
"Hesty memang kesana karena lagi diundang meeting sama EO (Event Organizer). Ada acara di sana untuk tanggal sekian, belum tau tanggalnya kapan karena sebelum jadi meeting keburu di grebek. Cerita sebelumnya, Hesty itu dari jam 8-9 malam nungguin itu orang, sampai ketiduran terus bangun jam 11 malam," buka Hesty bercerita.
"Bangun, terus Hesty minum teh, di situ juga ada asisten. Ada yang ketuk pintu, orangnya yang ditungguin masuk, ngobrol. Tapi Hesty bingung karena bukan ngobrol pekerjaan, tapi ngobrol dangdut. Nggak lama dari situ, asistenku ke bawah. 20 menit ngobrol sama orang itu, terus datang segerombolan orang, mungkin itu penyidik. Hesty diminta KTP (Kartu Tanda Penduduk), kebetulan KTP ada di asisten, pas mau menelepon handphone-nya keburu diambil. Mereka bilang nanti menjelaskan di kantor saja," sambungnya.
"Hesty nggak ngerti dibawa kemana, ternyata dibawa ke Polda. Sampai sana pun nggak ngerti apa-apa langsung disuruh nginep di ruangan khusus perlindungan anak. Besoknya sekitar jam 12 siang, sudah banyak wartawan di luar. Nggak lama, Hesty dibawa ke ruangan lain di lantai atas untuk jumpa pers. Saat itu Hesty nggak ngerti apa-apa," lanjut pelantun lagu 'Cinta Pertama' itu.
Karena tidak tahu apa-apa, pedangdut 21 tahun itu tanpa sadar menutup wajahnya dengan topi. Alasannya, dia tak ingin keluarga dan penggemar yang menonton berprasangka buruk.
"Kenapa waktu itu Hesty tutup-tutup kepala, karena Hesty nggak mau keluarga dan suami tahu. Bukan karena malu, tapi karena Hesty mikirin mereka," ceritanya lagi.
"Sisanya prosesnya Hesty kurang ngerti. Itu urusan penyidik sama pengacara," tutupnya.
Sebelumnya Hesty angkat bicara, detikHOT sudah mendapat keterangan dari kuasa hukum Hesty, Eddy Ribut Harwanto bahwa kliennya berstatus saksi korban. Setelah penangkapan itu, Hesty juga langsung kembali ke Jakarta dengan dijemput Eddy Ribu Harwanto. Sempat Hesty menjawab pertanyaan detikHOT dengan celetukan santai, "Duh, gosip mas!"
Bersama dengan Hesty, ada seorang pria lain bernama Kiki Sopian yang ditangkap dengan dugaan sebagai muncikari. Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulityaningsih juga menungkapkan sang biduan bertarif Rp 100 juta. Yang lebih miris, saat kejadian itu, Hesty Klepek-klepek tengah hamil 4 bulan.
(mif/ron)
Ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/3/2016), pedangdut bernama asli Hesty Aryatura itu mengatakan dirinya selama ini tak mau bicara agar tidak membuat keluarga terdekatnya bingung. Ditambah lagi, dia tidak tahu persis apa yang sebetulnya terjadi kemarin di Hotel Novotel, Bandar Lampung.
"Hesty memang kesana karena lagi diundang meeting sama EO (Event Organizer). Ada acara di sana untuk tanggal sekian, belum tau tanggalnya kapan karena sebelum jadi meeting keburu di grebek. Cerita sebelumnya, Hesty itu dari jam 8-9 malam nungguin itu orang, sampai ketiduran terus bangun jam 11 malam," buka Hesty bercerita.
"Bangun, terus Hesty minum teh, di situ juga ada asisten. Ada yang ketuk pintu, orangnya yang ditungguin masuk, ngobrol. Tapi Hesty bingung karena bukan ngobrol pekerjaan, tapi ngobrol dangdut. Nggak lama dari situ, asistenku ke bawah. 20 menit ngobrol sama orang itu, terus datang segerombolan orang, mungkin itu penyidik. Hesty diminta KTP (Kartu Tanda Penduduk), kebetulan KTP ada di asisten, pas mau menelepon handphone-nya keburu diambil. Mereka bilang nanti menjelaskan di kantor saja," sambungnya.
"Hesty nggak ngerti dibawa kemana, ternyata dibawa ke Polda. Sampai sana pun nggak ngerti apa-apa langsung disuruh nginep di ruangan khusus perlindungan anak. Besoknya sekitar jam 12 siang, sudah banyak wartawan di luar. Nggak lama, Hesty dibawa ke ruangan lain di lantai atas untuk jumpa pers. Saat itu Hesty nggak ngerti apa-apa," lanjut pelantun lagu 'Cinta Pertama' itu.
Karena tidak tahu apa-apa, pedangdut 21 tahun itu tanpa sadar menutup wajahnya dengan topi. Alasannya, dia tak ingin keluarga dan penggemar yang menonton berprasangka buruk.
"Kenapa waktu itu Hesty tutup-tutup kepala, karena Hesty nggak mau keluarga dan suami tahu. Bukan karena malu, tapi karena Hesty mikirin mereka," ceritanya lagi.
"Sisanya prosesnya Hesty kurang ngerti. Itu urusan penyidik sama pengacara," tutupnya.
Sebelumnya Hesty angkat bicara, detikHOT sudah mendapat keterangan dari kuasa hukum Hesty, Eddy Ribut Harwanto bahwa kliennya berstatus saksi korban. Setelah penangkapan itu, Hesty juga langsung kembali ke Jakarta dengan dijemput Eddy Ribu Harwanto. Sempat Hesty menjawab pertanyaan detikHOT dengan celetukan santai, "Duh, gosip mas!"
Bersama dengan Hesty, ada seorang pria lain bernama Kiki Sopian yang ditangkap dengan dugaan sebagai muncikari. Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulityaningsih juga menungkapkan sang biduan bertarif Rp 100 juta. Yang lebih miris, saat kejadian itu, Hesty Klepek-klepek tengah hamil 4 bulan.
(mif/ron)
Baby Margaretha Prihatin Hesty Klepek-klepek Terlibat Prostitusi Masih Trauma, Hesty Klepek-klepek Belum Mau Jumpa Pers Kasus Prostitusi Usai Ditangkap, Hesty Klepek-klepek Jalani Pemulihan Mental Cuti Hamil, Hesty Klepek-klepek Kok Terjaring Prostitusi? Ada Kondom, Hesty Klepek-klepek Berpakaian Lengkap Saat Diciduk Terlibat Prostitusi, Hesty Klepek-klepek Sedang Hamil 4 Bulan
ConversionConversion EmoticonEmoticon