Delia Arnindita Larasati - detikhot
Foto: Jason Merritt
Hentikan Perawatan HIV, Charlie Sheen Coba Pengobatan Alternatif
Dua Bulan Pasca Akui HIV, Apa Kabar Charlie Sheen?
Charlie Sheen Tegaskan Tak Pernah Paksa Mantan Tunangan Aborsi
Charlie Sheen Respons Tuntutan Sang Mantan Tunangan
Sempat Hamil, eks Tunangan Dipaksa Aborsi oleh Charlie Sheen
Tak Jujur Soal HIV Saat Pacaran, Charlie Sheen Dituntut Eks Tunangan
- Di balik kesuksesan kariernya, Charlie Sheen juga dikenal dengan perilaku buruknya. Sang aktor pun menyadari adanya kelainan pada kejiwaannya.
Salah satu perilaku buruk Charlie yang tersorot media adalah kekerasan yang ia lakukan pada mantan istrinya, Brooke Mueller, di kediamannya di Aspen, Colorado, pada Desember 2009. Kala itu, bintang 'Two and A Half Man' tersebut harus mendekam di penjara.
"Kurasa aku mengidap bipolar," ungkapnya di acara Dr Oz belum lama ini, dikutip dari Dailymail, Selasa (19/1/2016).
Hal yang sama juga pernah diungkapkan oleh sejumlah dokter yang ia temui. Walaupun penyebab perilaku buruknya masih belum jelas, namun Charlie meyakini ketergantungannya terhadap alkohol dan obat-obatan adalah salah satu pemicu.
Baca juga: Stres, Putri Diana Pernah Sembunyi di Kediaman Kurt Russell
"Perilaku-perilaku gilaku biasanya terjadi ketika aku mengkonsumsi barang-barang tersebut. Tapi saat aku tidak minum alkohol atau mengkonsumi obat-obatan, aku merasa biasa saja," lanjut Charlie.
Pengakuannya mengidap bipolar memang masih dalam fase menduga-duga. Charlie pun bagaimana lagi ia akan berobat jika benar mengidap penyakit tersebut.
"Maksudku, bagian mana lagi yang harus 'diperbaiki'? Tapi kalau memang misalnya harus, aku akan memikirkannya lagi," tutupnya.
Di samping pengakuannya soal bipolar, sebelumnya Charlie mengaku mengidap HIV pada November 2015. Sang aktor telah menjalani pengobatan intensif selama empat tahun belakangan. (dal/kmb)
Salah satu perilaku buruk Charlie yang tersorot media adalah kekerasan yang ia lakukan pada mantan istrinya, Brooke Mueller, di kediamannya di Aspen, Colorado, pada Desember 2009. Kala itu, bintang 'Two and A Half Man' tersebut harus mendekam di penjara.
"Kurasa aku mengidap bipolar," ungkapnya di acara Dr Oz belum lama ini, dikutip dari Dailymail, Selasa (19/1/2016).
Hal yang sama juga pernah diungkapkan oleh sejumlah dokter yang ia temui. Walaupun penyebab perilaku buruknya masih belum jelas, namun Charlie meyakini ketergantungannya terhadap alkohol dan obat-obatan adalah salah satu pemicu.
Baca juga: Stres, Putri Diana Pernah Sembunyi di Kediaman Kurt Russell
"Perilaku-perilaku gilaku biasanya terjadi ketika aku mengkonsumsi barang-barang tersebut. Tapi saat aku tidak minum alkohol atau mengkonsumi obat-obatan, aku merasa biasa saja," lanjut Charlie.
Pengakuannya mengidap bipolar memang masih dalam fase menduga-duga. Charlie pun bagaimana lagi ia akan berobat jika benar mengidap penyakit tersebut.
"Maksudku, bagian mana lagi yang harus 'diperbaiki'? Tapi kalau memang misalnya harus, aku akan memikirkannya lagi," tutupnya.
Di samping pengakuannya soal bipolar, sebelumnya Charlie mengaku mengidap HIV pada November 2015. Sang aktor telah menjalani pengobatan intensif selama empat tahun belakangan. (dal/kmb)
Sang aktor bicara soal keputusannya berbicara di depan publik setelah bertahun-tahun memilih untuk bungkam. Andrew Burton/Getty Images/detikFoto.<br />
ConversionConversion EmoticonEmoticon