Belum ada notifikasi baru.
Dicky Ardian - detikhot
Pak Raden (YouTube)
Jakarta - Memiliki segudang karya dan penampilannya yang unik membuat Pak Raden begitu terkenal. Tapi siapa sangka, pemilik nama asli Raden Soejadi itu kesulitan ekonomi di masa tuanya.
Sosok Pak Raden memang seakan sulit untuk dilupakan. Pria yang kerap beraksi mengenakan beskap Jawa dan kumis tebalnya itu memang begitu mudah diingat.
Apa lagi jika bicara mengenai karyanya yang paling melegenda, yaitu Si Unyil. Tak lupa juga karya-karya lain yang telah dilahirkan Pak Raden semasa hidupnya.
Namun semua itu ternyata tak membuat Pak Raden bisa menikmati hasil dari karyanya di masa tua. Ia diketahui mengalami ekonomi yang cukup sulit di usia senjanya.
Bahkan untuk biaya berobat ke rumah sakit saja, seniman lulusan Institut Teknologi Bandung itu pun sempat berencana menjual lukisannya ke Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubenernur DKI Jakarta. Pak Raden membawa lukisannya yang ia beri judul 'Perang Kembang' ke Balai Kota pada 13 September 2013 silam.
"Kalau saja laku, hasil jual lukisan ini saya gunakan untuk berobat kaki saya," kata Pak Raden yang belakangan terlihat menghadiri berbagai acara mengenakan kursi roda.
Kini Pak Raden telah tutup usia. Ia meninggal dunia di RS Pelni Petamburan, Jakarta Pusat setelah sebelumnya sempat kritis.
Selamat jalan, Pak Raden. Karyamu yang melegenda akan selalu dikenang.
(dar/ich)
Sosok Pak Raden memang seakan sulit untuk dilupakan. Pria yang kerap beraksi mengenakan beskap Jawa dan kumis tebalnya itu memang begitu mudah diingat.
Apa lagi jika bicara mengenai karyanya yang paling melegenda, yaitu Si Unyil. Tak lupa juga karya-karya lain yang telah dilahirkan Pak Raden semasa hidupnya.
Namun semua itu ternyata tak membuat Pak Raden bisa menikmati hasil dari karyanya di masa tua. Ia diketahui mengalami ekonomi yang cukup sulit di usia senjanya.
Bahkan untuk biaya berobat ke rumah sakit saja, seniman lulusan Institut Teknologi Bandung itu pun sempat berencana menjual lukisannya ke Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubenernur DKI Jakarta. Pak Raden membawa lukisannya yang ia beri judul 'Perang Kembang' ke Balai Kota pada 13 September 2013 silam.
"Kalau saja laku, hasil jual lukisan ini saya gunakan untuk berobat kaki saya," kata Pak Raden yang belakangan terlihat menghadiri berbagai acara mengenakan kursi roda.
Kini Pak Raden telah tutup usia. Ia meninggal dunia di RS Pelni Petamburan, Jakarta Pusat setelah sebelumnya sempat kritis.
Selamat jalan, Pak Raden. Karyamu yang melegenda akan selalu dikenang.
(dar/ich)
BERITA LAINNYA
Redaksi: redaksi[at]detikhot.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com,
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com,
Heboh Pernikahan Diam-diam Indra Bruggman
Piyu 'Padi' Digugat Cerai Flo
Ayu Ting Ting Putus dengan Shaheer Seikh
Pernikahan Glenn Alinskie dengan Chelsea Olivia
Bisnis Panas Model Panas
widha utawi idha
Dibalik Settingan Pernikahan Indra & Soraya, Untungnya Apa Coba?
Ari Bicara
Apa Alasan 4 Artis Cantik Ini Belum Juga Menikah?
widha utawi idha
Lucunya Syahrini Saat Tampil Sepanggung Dengan Ashanty dan KD
gajah_pesing
Meme Instagram @riaricis Selalu Bikin Ketawa
ari bicara
Dalam Film Kaka, Ada Adegan Ciuman, Itu Laudya Chyntia Bella?
selimut
Ada Bercak Sperma di Tisu Saat Penggerebekan Arzetti
nonabocah
Baru 6 Bulan Menikah, Hengky Kurniawan dan Sonya Sudah Dikaruniai Puteri
conan...
Kejutkan Publik, Indra L Brugman Bantah Telah Menikah Dengan Soraya Abdullah
ang_002
Jadi Disc Jockey, Al Ghazali Rajin Minum Teh Agar Bugar
castafioree
Tarif PSK Artis: Tyas Mirasih Rp 25 juta, Shinta Bachir Rp 40 juta
ConversionConversion EmoticonEmoticon