Belum ada notifikasi baru.
Jakarta - Anggita Sari telah resmi menggaet pengacara mucikari RA, Pieter Ell. Tentunya Anggita punya maksud dan tujuan hingga akhirnya mau menggaet Pieter.
Anggita menggaet Pieter untuk menyelesaikan beberapa permasalahan hukum yang tengah dihadapinya di Surabaya. Anggita ingin menegaskan statusnya dalam masalah hukum yang tengah dihadapinya di Surabaya.
"Jadi malam ini kita agendanya Anggita secara resmi memberi kuasa kepada saya dan teman-teman sebagai kuasa hukum. Untuk menyelesaikan beberapa kasus yang dialami klien saya tepatnya di daerah Surabaya, Jawa Timur," ucap Pieter saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/9/2015) malam.
"Ada dua kasus, yaitu yang pertama untuk kasus penyalahgunaan narkotika dugaan sebagai saksi atau tersangka dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotik di Poltabes Surabaya. Yang kedua kasus di Surabaya di tempat yang sama dugaan tindak pidana pasal 296 Junto 506 KUHP tindak pidana," sambungnya.
Anggita merasa masih ada yang janggal dalam keterlibatannya di dua kasus tersebut. Hingga akhirnya, keputusan untuk memakai pengacara pun muncul.
"Karena saya sepulang dari Surabaya saya tidak dikasih dokumen apapun dari pihak kepolisian Polretabes Surabaya. Takutnya ke depannya ada apa-apa jadi saya menunjuk kuasa hukum untuk mem-backup saya," jelas Anggita.
Anggita kembali menegaskan, keputusan untuk memakai pengacara hanya sebagai langkah untuk berjaga-jaga. Ia pun tak ada niat untuk menuntut pihak Polrestabes Surabaya.
"Saya tidak menuntut. Itu kan sudah menjadi tugas Polrestabes Surabaya, saya cuman mau kejelasan hukum," katanya.
Anggita sendiri memang sempat diciduk Polrestabes Surabaya pada 2 September lalu. Ia ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba dan kasus prostitusi artis.
(fk/fk)
Anggita menggaet Pieter untuk menyelesaikan beberapa permasalahan hukum yang tengah dihadapinya di Surabaya. Anggita ingin menegaskan statusnya dalam masalah hukum yang tengah dihadapinya di Surabaya.
"Jadi malam ini kita agendanya Anggita secara resmi memberi kuasa kepada saya dan teman-teman sebagai kuasa hukum. Untuk menyelesaikan beberapa kasus yang dialami klien saya tepatnya di daerah Surabaya, Jawa Timur," ucap Pieter saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/9/2015) malam.
"Ada dua kasus, yaitu yang pertama untuk kasus penyalahgunaan narkotika dugaan sebagai saksi atau tersangka dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotik di Poltabes Surabaya. Yang kedua kasus di Surabaya di tempat yang sama dugaan tindak pidana pasal 296 Junto 506 KUHP tindak pidana," sambungnya.
Anggita merasa masih ada yang janggal dalam keterlibatannya di dua kasus tersebut. Hingga akhirnya, keputusan untuk memakai pengacara pun muncul.
"Karena saya sepulang dari Surabaya saya tidak dikasih dokumen apapun dari pihak kepolisian Polretabes Surabaya. Takutnya ke depannya ada apa-apa jadi saya menunjuk kuasa hukum untuk mem-backup saya," jelas Anggita.
Anggita kembali menegaskan, keputusan untuk memakai pengacara hanya sebagai langkah untuk berjaga-jaga. Ia pun tak ada niat untuk menuntut pihak Polrestabes Surabaya.
"Saya tidak menuntut. Itu kan sudah menjadi tugas Polrestabes Surabaya, saya cuman mau kejelasan hukum," katanya.
Anggita sendiri memang sempat diciduk Polrestabes Surabaya pada 2 September lalu. Ia ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba dan kasus prostitusi artis.
(fk/fk)
Dengan berkarier sebagai artis, Anggita pun ingin melupakan masa lalunya bersama Freddy.
Kapok Nyambi Jadi PSK, Anggita Siap Ambil Kerjaan Sampingan Ini
Apa Alasan Anggita Akhirnya Ngaku Sebagai AS yang Ditangkap?
Read X
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon