- Jumat, 28/02/2014 19:56 WIB
RAN Nostalgia Lewat Tembang Lawas di Java Jazz 2014
- Jumat, 28/02/2014 18:54 WIB
Monita dan Pasukan Angkatan Udara Amerika Buka Java Jazz 2014 Hari Pertama
- Jumat, 28/02/2014 18:26 WIB
Tegaskan Tak Praktik Perdukunan, Ustad Guntur Bumi Ingin Disebut Sebagai Tabib
- Jumat, 28/02/2014 16:56 WIB
Uli Auliani Juga Telah Menikah di Amerika?
- Jumat, 28/02/2014 16:26 WIB
Dewi Persik Dijenguk Pacar di Rutan Pondok Bambu
- Jumat, 28/02/2014 14:27 WIB
Gandeng Pengacara Warsito, Ustad Guntur Klarifikasi Lagi Soal Tuduhan Perdukunan
- detikHot
- Article
Mahardian Prawira Bhisma - detikhot
Jakarta - Dituding melakukan praktik perdukunan, Ustad Guntur Bumi akhirnya menjawab pertanyaan mengenai profesi pengobatan alternatifnya. Ia menegaskan, sebagai ustad yang ahli mengobati, ia menyebut dirinya sebagai tabib.
"Tukang mengobati adalah tabib, jadi UGB adalah tabib," kata UGB ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).
Pria bernama Hans Suta sebelumnya mengaku kecewa karena biaya yang dikeluarkannya untuk sang nenek tak sebanding dengan apa yang diterimanya. Padahal ia sudah mengeluarkan banyak biaya dalam bentuk perhiasan. Bahkan ia juga melaporkan UGB ke MUI dengan tuduhan sesat.
UGB merasa cukup kecewa mengapa Hans Suta menudingnya sesat. Padahal selama ini bila ada pasien yang memang kurang puas selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengannya.
"Setiap tabib, jamaah pasti ada bagian masing-masing (soal keluhan). Itu wajar kok, di dokter juga ada. Kami perbaiki satu-satu kekurangan kami," kata UGB.
Awal masalah bermula saat Hans membawa neneknya yang sakit sendi di kaki hingga tak bisa berjalan lagi ke tempat pengobatan UGB. Hans mengaku mendapatkan kejadian-kejadian mistis aneh setelah berobat.
Hans lantas melaporkan UGB ke MUI dengan tudingan perdukunan.
(kmb/kmb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
"Tukang mengobati adalah tabib, jadi UGB adalah tabib," kata UGB ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).
Pria bernama Hans Suta sebelumnya mengaku kecewa karena biaya yang dikeluarkannya untuk sang nenek tak sebanding dengan apa yang diterimanya. Padahal ia sudah mengeluarkan banyak biaya dalam bentuk perhiasan. Bahkan ia juga melaporkan UGB ke MUI dengan tuduhan sesat.
UGB merasa cukup kecewa mengapa Hans Suta menudingnya sesat. Padahal selama ini bila ada pasien yang memang kurang puas selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengannya.
"Setiap tabib, jamaah pasti ada bagian masing-masing (soal keluhan). Itu wajar kok, di dokter juga ada. Kami perbaiki satu-satu kekurangan kami," kata UGB.
Awal masalah bermula saat Hans membawa neneknya yang sakit sendi di kaki hingga tak bisa berjalan lagi ke tempat pengobatan UGB. Hans mengaku mendapatkan kejadian-kejadian mistis aneh setelah berobat.
Hans lantas melaporkan UGB ke MUI dengan tudingan perdukunan.
(kmb/kmb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Lagi, UGB Klarifikasi Soal Tudingan Perdukunan.
Syuting, Ustad Guntur Bumi Ditemani Istri dan Buah Hati.
3
ConversionConversion EmoticonEmoticon