Rabu, 10/07/2013 11:01 WIBKekasih Jadi Mualaf, Winda 'Idol' Mantap Menikah
Rabu, 10/07/2013 08:54 WIBTerkenal, Fatin Terpikir Tarawih Pakai Masker
Rabu, 10/07/2013 08:46 WIBHamil 9 Bulan, April Jasmine Tetap Berpuasa
Rabu, 10/07/2013 08:31 WIBPacari Bella Sophie Bawa Hoki untuk Adjie Pangestu
Rabu, 10/07/2013 07:05 WIBAnanda Ungkap Perselingkuhan Ade 'Govinda', Cinta Laura Tak Pikirkan Romansa
Rabu, 10/07/2013 06:59 WIBAnanda Gurciani Ungkap Perlakuan Romantis Ade 'Govinda'
Nugraha Rodiana - detikhot
Jakarta - Artis Jennifer Lopez mempunyai masa kecil yang menurutnya cukup menyedihkan. Ia mengaku dirinya kala itu sebagai seorang tuna wisma.
Saat berbincang dengan W Magazine, penyanyi dan aktris yang biasa disapa J.Lo itu mengisahkan betapa dirinya ketika itu bisa tidur di mana saja. Ia mengaku kerap tertidur di studio menarinya usai terlibat pertengkaran dengan sang ibu.
Kala itu, J.Lo memang tak pernah direstui ibunya, Guadalupe Rodriguez untuk berkarier di dunia seni pertunjukan. Pemenang Grammy Award itu pun akhirnya harus meninggalkan rumahnya.
"Saya tak mau bersekolah, saya hanya ingin terus menari. Jadinya kami bertengkar," kenangnya.
J.Lo remaja akhirnya bisa menunjukkan dirinya benar, setidaknya kepada sang ibu. Ia mengungkapkan, kala itu dirinya mendapat tawaran menari hingga ke Eropa.
"Ketika saya kembali, saya menemukan warna dalam hidup," katanya.
Pelantun 'On The Floor' itu pun mulai meninggalkan kota Bronx, New York. Ia kemudian tinggal di Los Angeles (L.A).
Tapi, ternyata bukan hal yang mudah baginya untuk membiasakan diri tinggal di kota besar. Ia harus mengikuti gaya hidup Hollywood yang glamor, sesuatu yang berbanding terbalik dengan tempatnya dulu.
J.Lo kini semakin sukses. Ia pun perlahan-lahan bisa mencintai keglamoran itu. Tapi menurutnya, ada sesuatu yang tak dimiliki L.A dibanding kota masa kecilnya, Bronx.
"Saya sekarang mencintai L.A, tapi itu tak memberikan saya kekuatan seperti diberikan oleh Bronx. Kekuatan yang saya miliki untuk bertahan hidup saya dapatkan semua di lingkungan itu," ujarnya.
J.Lo kini sudah menjadi sosok ibu bagi dua anak kembarnya, Max dan Emme. Ada satu yang diterapkan mantan istri Mark Anthony itu kepada anak-anaknya, yaitu disiplin.
"Saya menanamkan kepada mereka untuk selalu bekerja keras. Saya belajar sesuatu tentang anak-anak, mereka tak melakukan apa yang Anda katakan, tapi mereka melakukan apa yang Anda lakukan," imbuh bintang film 'Maid in Manhattan' itu.
Hal itu memang dirasakan langsung olehnya. Di masa kecilnya ia melihat sang ayah sebagai sosok pekerja keras. Begitu juga dengan ibunya yang ikut membantu sang ayah untuk menghidupinya.
"Saya lihat kedua orangtua saya. Ayah saya kerja hingga larut malam dan saya yakin ia melakukan itu hanya untuk kita," katanya.
(nu2/mmu)
Saat berbincang dengan W Magazine, penyanyi dan aktris yang biasa disapa J.Lo itu mengisahkan betapa dirinya ketika itu bisa tidur di mana saja. Ia mengaku kerap tertidur di studio menarinya usai terlibat pertengkaran dengan sang ibu.
Kala itu, J.Lo memang tak pernah direstui ibunya, Guadalupe Rodriguez untuk berkarier di dunia seni pertunjukan. Pemenang Grammy Award itu pun akhirnya harus meninggalkan rumahnya.
"Saya tak mau bersekolah, saya hanya ingin terus menari. Jadinya kami bertengkar," kenangnya.
J.Lo remaja akhirnya bisa menunjukkan dirinya benar, setidaknya kepada sang ibu. Ia mengungkapkan, kala itu dirinya mendapat tawaran menari hingga ke Eropa.
"Ketika saya kembali, saya menemukan warna dalam hidup," katanya.
Pelantun 'On The Floor' itu pun mulai meninggalkan kota Bronx, New York. Ia kemudian tinggal di Los Angeles (L.A).
Tapi, ternyata bukan hal yang mudah baginya untuk membiasakan diri tinggal di kota besar. Ia harus mengikuti gaya hidup Hollywood yang glamor, sesuatu yang berbanding terbalik dengan tempatnya dulu.
J.Lo kini semakin sukses. Ia pun perlahan-lahan bisa mencintai keglamoran itu. Tapi menurutnya, ada sesuatu yang tak dimiliki L.A dibanding kota masa kecilnya, Bronx.
"Saya sekarang mencintai L.A, tapi itu tak memberikan saya kekuatan seperti diberikan oleh Bronx. Kekuatan yang saya miliki untuk bertahan hidup saya dapatkan semua di lingkungan itu," ujarnya.
J.Lo kini sudah menjadi sosok ibu bagi dua anak kembarnya, Max dan Emme. Ada satu yang diterapkan mantan istri Mark Anthony itu kepada anak-anaknya, yaitu disiplin.
"Saya menanamkan kepada mereka untuk selalu bekerja keras. Saya belajar sesuatu tentang anak-anak, mereka tak melakukan apa yang Anda katakan, tapi mereka melakukan apa yang Anda lakukan," imbuh bintang film 'Maid in Manhattan' itu.
Hal itu memang dirasakan langsung olehnya. Di masa kecilnya ia melihat sang ayah sebagai sosok pekerja keras. Begitu juga dengan ibunya yang ikut membantu sang ayah untuk menghidupinya.
"Saya lihat kedua orangtua saya. Ayah saya kerja hingga larut malam dan saya yakin ia melakukan itu hanya untuk kita," katanya.
(nu2/mmu)
Antara Jennifer Lopez, Ni Ni, dan Jun Ji Hyun.
Syahrini Bergaya ala Jennifer Lopez.
Jennifer Lopez dan Para Mantannya.
Pesona Jennifer Lopez di Hollywood Walk of Fame.
Lekukan Tubuh Jennifer Lopez Bak Gitar Spanyol.
3
ConversionConversion EmoticonEmoticon