- Sony Tulung dikenal setelah membawakan acara kuis 'Famili 100' di sebuah stasiun tv. Sekarang, bagaimana kabar sang presenter itu ya?
Ditemui belum lama ini di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Sony mengaku sedang sibuk di dunia bisnis. Pria berusia 48 tahun itu juga sesekali tetap diminta menjadi MC.
"Saya bisnis aja. Workshop, seminar, public speaking. Saya properti, saham, internet marketing juga. Saya belakangan ini berbisnis. MC kan masih. Kalau presenter emang belum ada yang cocok. Cocok dari hal modelnya dan cocok dari segi harganya ha ha," ujar Sony pada Kamis (14/4) malam.
Baca juga: Komentar Raffi Soal Video Jessica, Galih Ginanjar-Fairuz Saling Tuding
Lama tak membawakan acara di televisi, Sony mengatakan rindu dengan pekerjaan lamanya sebagai presenter kuis. Kini ia pun tengah bersiap untuk come back dengan tampil lagi di layar kaca. Kini ia pun tengah membuat konsep program kuis yang akan tayang tak lama lagi.
"Rindu untuk tampil lagi iya. Saya sangat rindu menghibur pemirsa. Membawakan acara sekarang bagus-bagus, tapi mohon maaf dengan kerendahan hati, saya jauh lebih bagus dari urusan membawakan acara. Saya kangen tampil lagi untuk jadi presenter," tutupnya. (dal/doc)
Ditemui belum lama ini di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Sony mengaku sedang sibuk di dunia bisnis. Pria berusia 48 tahun itu juga sesekali tetap diminta menjadi MC.
"Saya bisnis aja. Workshop, seminar, public speaking. Saya properti, saham, internet marketing juga. Saya belakangan ini berbisnis. MC kan masih. Kalau presenter emang belum ada yang cocok. Cocok dari hal modelnya dan cocok dari segi harganya ha ha," ujar Sony pada Kamis (14/4) malam.
Baca juga: Komentar Raffi Soal Video Jessica, Galih Ginanjar-Fairuz Saling Tuding
Lama tak membawakan acara di televisi, Sony mengatakan rindu dengan pekerjaan lamanya sebagai presenter kuis. Kini ia pun tengah bersiap untuk come back dengan tampil lagi di layar kaca. Kini ia pun tengah membuat konsep program kuis yang akan tayang tak lama lagi.
"Rindu untuk tampil lagi iya. Saya sangat rindu menghibur pemirsa. Membawakan acara sekarang bagus-bagus, tapi mohon maaf dengan kerendahan hati, saya jauh lebih bagus dari urusan membawakan acara. Saya kangen tampil lagi untuk jadi presenter," tutupnya. (dal/doc)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon