Komario Bahar - detikhot
Foto: Gus Mun
Jakarta - Menghibur memang bisa di mana saja. Seperti halnya penyanyi jazz muda, Diah Ayu Lestari yang baru-baru ini datang ke Desa Gandu Kecamatan Bogorejo, Blora Jawa Tengah.
Kedatangan pemilik album 'Etnik Jazz Indonesia' dan 'Talk To Me' ke desa tersebut bukan saja untuk menghibur, namun juga melakukan kegiatan sosial.
"Senang sekali, bisa mengihibur dan bertemu langsung dengan anak-anak dan juga orang tua disekitar perbukitan ini. Suasananya lebih dekat, lebih akrab dan bisa berkomunikasi langsung dengan warga sekitar. Kebetulan, saya diajak bersama Satas Grup, untuk memlaksanakan penanaman pohon atau penghijauan di sekitar hutan yang ada disini," terang Diah yang terlibat dalam HUT PT Satas Grup yang ke-16 tersebut.
Diah membawa empat jenis tanaman di antaranya kemiri, luwek dan lainnya yang berjumlah ribuan bibit untuk dilestarikan di desa tersebut.
"Kita sengaja tidak memberikan dalam bentuk materi (uang). Kita berikan bibit, agar bisa dilestarikan, dirawat dan nantinya dipanen dalam jumlah yang besar. Ini penting, untuk pelestarian hutan dan bukit serta untuk masa depan warga, agar bisa terus berkelanjutan dan semoga bisa untuk kebutuhan hidup dalam jangka panjang," tambah Siti Ariyanti selaku Direktur Satas Grup yang mendampingi Diah.
Warga di sana pun tak ketinggalan dihibur oleh Diah. "Untuk ke sekolah, harus turun naik perbukitan. Lumayan jauh. Penting untuk teteap memberikan semangat kepada anak-anak disini, agar nggak mudah putus asa. Balik dari sini, saya ingin ada yang mereka kenang dan nggak lupakan, dari pesan yang kami sampaikan," harap penyanyi yang akrab disapa Dede tersebut.
Kesempatan berada di Blora, Dede dan rombongan juga menyempatkan diri untuk jiarah ke makan pahlawan Raden Ajeng Kartini yang berada di kota Rembang, Jawa Tengah.
"Setiap ke kampung saya (Blora), selain jiarah kemakam eyang saya, saya juga menyempatkan waktu untuk ke makam pahlawan RA Kartini. Sebagai perempuan, penting untuk mengenang dan mempelajari semangat dari RA Kartini," pungkasnya. (kmb/kmb)
Kedatangan pemilik album 'Etnik Jazz Indonesia' dan 'Talk To Me' ke desa tersebut bukan saja untuk menghibur, namun juga melakukan kegiatan sosial.
"Senang sekali, bisa mengihibur dan bertemu langsung dengan anak-anak dan juga orang tua disekitar perbukitan ini. Suasananya lebih dekat, lebih akrab dan bisa berkomunikasi langsung dengan warga sekitar. Kebetulan, saya diajak bersama Satas Grup, untuk memlaksanakan penanaman pohon atau penghijauan di sekitar hutan yang ada disini," terang Diah yang terlibat dalam HUT PT Satas Grup yang ke-16 tersebut.
Diah membawa empat jenis tanaman di antaranya kemiri, luwek dan lainnya yang berjumlah ribuan bibit untuk dilestarikan di desa tersebut.
|
|
"Kita sengaja tidak memberikan dalam bentuk materi (uang). Kita berikan bibit, agar bisa dilestarikan, dirawat dan nantinya dipanen dalam jumlah yang besar. Ini penting, untuk pelestarian hutan dan bukit serta untuk masa depan warga, agar bisa terus berkelanjutan dan semoga bisa untuk kebutuhan hidup dalam jangka panjang," tambah Siti Ariyanti selaku Direktur Satas Grup yang mendampingi Diah.
Warga di sana pun tak ketinggalan dihibur oleh Diah. "Untuk ke sekolah, harus turun naik perbukitan. Lumayan jauh. Penting untuk teteap memberikan semangat kepada anak-anak disini, agar nggak mudah putus asa. Balik dari sini, saya ingin ada yang mereka kenang dan nggak lupakan, dari pesan yang kami sampaikan," harap penyanyi yang akrab disapa Dede tersebut.
Kesempatan berada di Blora, Dede dan rombongan juga menyempatkan diri untuk jiarah ke makan pahlawan Raden Ajeng Kartini yang berada di kota Rembang, Jawa Tengah.
"Setiap ke kampung saya (Blora), selain jiarah kemakam eyang saya, saya juga menyempatkan waktu untuk ke makam pahlawan RA Kartini. Sebagai perempuan, penting untuk mengenang dan mempelajari semangat dari RA Kartini," pungkasnya. (kmb/kmb)
Diah Ayu Lestari menunjukkan penghargaan dari Hanover, Jerman. Gus Mun/detikHOT.
BERITA LAINNYA
Redaksi: redaksi[at]detikhot.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com,
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com,
Pevita Pearce Lawan Tumor Payudara
Pernikahan Ovi Duo Serigala yang Retak
Jupe Kini Botak
Gugatan Cerai ke Cathy Sharon Ditolak
Nikita Willy dan Pacar Makin Mesra
widhawati
Tiba-tiba Cerai, ternyata Jupe-Gaston Sudah Menikah dari 2013
frameislami
Marshanda Kembali Berhijab: Sebuah Analisa Sederhana
indoterkini
Ada Spoiler Terselubung di Trailer Captain America
widhawati
Kehidupan Sheila Marcia Dulu dan Sekarang
frameislami
Zootopia Raup 142,6 Juta Dolar AS di Pekan ke-2, Ini Review Singkatnya
dikau
Benarkah Nikita Mirzani Sempat Ingin Pindah Agama Demi Samuel Rizal?
dewi.persik
Disebut Murtad, Tamara Bleszynski Perang Komentar dengan Netizen
dewi.persik
Bercinta Sambil Pesta Sabu, Tiga Model Ini Menangis di Pengadilan
_kupu.kupu_
Gara-gara `Uttaran`, Angka Perceraian di Kudus Naik
_kupu.kupu_
Cherly Wasabi Berencana Go International
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon