- Saipul Jamil sempat dibawa ke Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jumat (19/2) kemarin untuk menjalani tes urine. Saipul kemudian menjalani rangkaian pemeriksaan lain di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/2).
Saipul yang mengenakan jaket berwarna biru gelap itu meninggalkan Polsek Kelapa Gading sekitar pukul 13.50 WIB dengan kawalan ketat polisi. Dia sempat menjawab sedikit pertanyaan wartawan sebelum masuk mobil.
"Saya mau ke Polda pemeriksaan kesehatan. Cek kesehatan," katanya.
Saipul mengaku saat ini kondisi kesehatannya cukup baik. "Saya nggak gunakan narkoba, kemarin ke BNN kayak gitu aja (tes urine)," ucapnya lagi seraya berlalu.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugraha mengatakan bahwa Saipul hanya akan menjalani rangkaian pemeriksaan sesuai prosedur. "Ini kan kayak semua tahanan yang sudah menjadi tahanan polisi, nah kondisi kesehatannya kan tanggung jawab polisi jadi ini lumrah, pemeriksaan biasa," jelasnya.
Sementara mengenai tes di BNN kemarin, Kompol Ari mengatakan bahwa penyidik mencari indikasi lain mengenai latar belakang kehidupan Saipul, apakah dia menggunakan narkoba atau tidak.
"Itu prosedur tetap, orang menahan orang, yang kita lihat background-nya yang bisa mengindikasikan. Kita tahu kehidupan artis kan gemerlap, jadi bukan tidak mungkin (terlibat narkoba). Kalau ternyata hasilnya negatif itu syukur Alhamdulillah. Tapi kalau tidak kita periksakan itu kesalahan polisi," tuturnya.
Saipul yang tenar lewat lagu 'Duet Sang Bintang' bersama Ira Swara itu sempat diperiksa kesehatannya secara umum seperti tensi darah, mata, air seni, serta pencernaan. Mantan suami Dewi Persik itu juga diambil sampel urine, darah dan rambut. Menurut petugas, hasil tes narkoba Saipul akan keluar pekan depan.
Pedangdut 35 tahun itu ditangkap Polsek Kelapa Gading pada Kamis (18/2) dini hari setelah polisi menerima laporan dari korban yang masih berusia 17 tahun. Saipul dilaporkan atas dugaan perbuatan cabul terhadap korban.
Korban merupakan salah satu penggemarnya yang sering menontonnya di studio sebuah stasiun televisi swasta di kawasan Jakarta Barat. Korban diajak ke rumahnya di kawasan Kelapa Gading pada Kamis dini hari lalu dengan alasan memintanya untuk memijat badannya sampai akhirnya terjadi perbuatan cabul kepada korban ketika sedang tidur.Â
Saipul yang mengenakan jaket berwarna biru gelap itu meninggalkan Polsek Kelapa Gading sekitar pukul 13.50 WIB dengan kawalan ketat polisi. Dia sempat menjawab sedikit pertanyaan wartawan sebelum masuk mobil.
"Saya mau ke Polda pemeriksaan kesehatan. Cek kesehatan," katanya.
Saipul mengaku saat ini kondisi kesehatannya cukup baik. "Saya nggak gunakan narkoba, kemarin ke BNN kayak gitu aja (tes urine)," ucapnya lagi seraya berlalu.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugraha mengatakan bahwa Saipul hanya akan menjalani rangkaian pemeriksaan sesuai prosedur. "Ini kan kayak semua tahanan yang sudah menjadi tahanan polisi, nah kondisi kesehatannya kan tanggung jawab polisi jadi ini lumrah, pemeriksaan biasa," jelasnya.
|
|
Sementara mengenai tes di BNN kemarin, Kompol Ari mengatakan bahwa penyidik mencari indikasi lain mengenai latar belakang kehidupan Saipul, apakah dia menggunakan narkoba atau tidak.
"Itu prosedur tetap, orang menahan orang, yang kita lihat background-nya yang bisa mengindikasikan. Kita tahu kehidupan artis kan gemerlap, jadi bukan tidak mungkin (terlibat narkoba). Kalau ternyata hasilnya negatif itu syukur Alhamdulillah. Tapi kalau tidak kita periksakan itu kesalahan polisi," tuturnya.
Saipul yang tenar lewat lagu 'Duet Sang Bintang' bersama Ira Swara itu sempat diperiksa kesehatannya secara umum seperti tensi darah, mata, air seni, serta pencernaan. Mantan suami Dewi Persik itu juga diambil sampel urine, darah dan rambut. Menurut petugas, hasil tes narkoba Saipul akan keluar pekan depan.
Pedangdut 35 tahun itu ditangkap Polsek Kelapa Gading pada Kamis (18/2) dini hari setelah polisi menerima laporan dari korban yang masih berusia 17 tahun. Saipul dilaporkan atas dugaan perbuatan cabul terhadap korban.
Korban merupakan salah satu penggemarnya yang sering menontonnya di studio sebuah stasiun televisi swasta di kawasan Jakarta Barat. Korban diajak ke rumahnya di kawasan Kelapa Gading pada Kamis dini hari lalu dengan alasan memintanya untuk memijat badannya sampai akhirnya terjadi perbuatan cabul kepada korban ketika sedang tidur.Â
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon