Krisna Mukti Ingin Berdamai, Ajak Devi Sama-sama Cabut Laporan

Belum ada notifikasi baru.

Lihat Semua Notifikasi
Desi Puspasari - detikhot
http://ift.tt/1dbZf1i
Jakarta - Krisna Mukti menganggap permasalahannya dengan Devi Nurmayanti sudah terlalu melebar. Ia juga mengaku berniat mencabut laporan polisi terhadap Devi.

Krisna pun berharap Devi juga akan melakukan hal yang sama. Aktor yang jadi anggota DPR RI itu mengaku ingin menghentikan perseteruan jelang Ramadan ini.

"Saya berinisiatif menyambut Ramadan, sudah cukup segala macam intrik, masalah hampir sebulan, saya merasa sudah lari ke mana-mana. Ini harus stop dan disudahi, menyambut Ramadan saya mau menjalankan Ramadan baik, khusuk," kata Krisna di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2015).

"Nanti sama-sama akan mencabut. Saya sudah penat, capek di titik jenuh. Kalau nggak disudahi akan melebar ke mana-mana. Ini momentum bagus. Menyudahi konflik ini," sambungnya.

Krisna mengatakan, dari awal dirinya hanya ingin fokus ke masalah perceraian. Ia pun meminta Devi dan pengacaranya juga memiliki fokus yang sama ke depan.

"Niatan saya untuk berdamai diapresiasi dengan baik. Meski saya mencabut tuntutan saya, saya berharap pihak sana juga sama. Kita fokus ke perceraian. Saya harapkan itu," jelasnya.

Sebelumnya Devi dan Krisna saling lapor. Krisna melaporkan sang istri atas pemalsuan dokumen, sedangkan Devi melaporkan Krisna atas tudingan penelantaran dan pencemaran nama baik.

Krisna mengaku sudah mengundang Devi untuk datang bersama hari ini agar mencapai titik temu. Namun ajakan perdamaian Krisna belum ditanggapi Devi.

"Kami mencoba untuk menghubungi. Ini dadakan, tapi pihak sana belum ada yang bisa dihubungi," katanya.

(kmb/kmb)
Ia buka-bukaan mengenai berbagai tudingan yang muncul usai menggugat cerai Krisna Mukti.
Ia buka-bukaan mengenai berbagai tudingan yang muncul usai menggugat cerai Krisna Mukti.
Redaksi: redaksi[at]detikhot.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com,
Previous
Next Post »
Thanks for your comment