Rabu, 19/11/2014 11:17 WIB
Putus karena Syamsir Pesepakbola? Ini Jawaban Tyas Mirasih
Rabu, 19/11/2014 10:31 WIB
Sisa-sisa Kemesraan Tyas Mirasih dan Syamsir Alam
Rabu, 19/11/2014 10:23 WIB
Pakai Dress Pink Ketat, Kim Kardashian Mirip Pocky Strawberry
Rabu, 19/11/2014 10:22 WIB
Dibawa ke Lido, Tessy Jadi Tontonan di Rumah Sakit
Rabu, 19/11/2014 09:36 WIB
Tampil Bugil di Majalah, Video Seks Kim Kardashian Kembali Diburu
Rabu, 19/11/2014 08:53 WIB
Kerap Pamer Kemesraan, Tyas Mirasih Kini Putus dengan Syamsir Alam
Delia Arnindita Larasati - detikhot
Jakarta - Ruslana Korshunova meninggal dunia secara tragis setelah melompat dari gedung kantor di Mahattan pada 2008 lalu. Ada dugaan bahwa model asal Rusia tersebut adalah anggota sebuah sekte yang dinilai sesat.
Hal tersebut dituliskan oleh Peter Pomerantsev dalam buku bertajuk 'Nothing Is True and Everything Is Possible'. Sang jurnalis menginvestigasi kematian Ruslana dan mengklaim sang model tergabung dalam sekte tersebut.
Dalam bukunya, Peter mengungkapkan sesi pelatihan sekte tersebut ialah mempermalukan kehidupan para pengikut dengan mengkritik masalah yang terjadi di masa lalu. Ia menyebut pelatihan tersebut sebagai kegiatan yang 'manusiawi'.
Lebih lanjut, Peter mengungkapkan bahwa sang model bergabung dalam sekte tersebut setelah kariernya di dunia modeling mulai menurun. Ia juga menulis mengenai diskusi yang didengarnya mengenai kematian Ruslana.
"Ruslana adalah tipikal seorang korban. Kadang lebih baik bunuh diri daripada tak bisa berubah," tulisnya seperti dikutip dari People, Rabu (19/11/2014).
Peter bisa menulis mengenai hal tersebut bukan tanpa bukti. New York Daily News mengklaim sang jurnalis adalah salah satu anggota dari sekte tersebut.
(dal/nu2)
Hal tersebut dituliskan oleh Peter Pomerantsev dalam buku bertajuk 'Nothing Is True and Everything Is Possible'. Sang jurnalis menginvestigasi kematian Ruslana dan mengklaim sang model tergabung dalam sekte tersebut.
Dalam bukunya, Peter mengungkapkan sesi pelatihan sekte tersebut ialah mempermalukan kehidupan para pengikut dengan mengkritik masalah yang terjadi di masa lalu. Ia menyebut pelatihan tersebut sebagai kegiatan yang 'manusiawi'.
Lebih lanjut, Peter mengungkapkan bahwa sang model bergabung dalam sekte tersebut setelah kariernya di dunia modeling mulai menurun. Ia juga menulis mengenai diskusi yang didengarnya mengenai kematian Ruslana.
"Ruslana adalah tipikal seorang korban. Kadang lebih baik bunuh diri daripada tak bisa berubah," tulisnya seperti dikutip dari People, Rabu (19/11/2014).
Peter bisa menulis mengenai hal tersebut bukan tanpa bukti. New York Daily News mengklaim sang jurnalis adalah salah satu anggota dari sekte tersebut.
(dal/nu2)
Anang Memberi Kejutan Ulang Tahun Untuk Ifan Govinda
Gisel Punya Cara Unik Menanti kelahiran Sang Bayi
3
ConversionConversion EmoticonEmoticon