- Selasa, 18/11/2014 09:54 WIB
Usai Pesta Mewah dan Private Party, Raffi Ahmad Bakal Gelar Ngunduh Mantu
- Selasa, 18/11/2014 08:24 WIB
Miss Honduras Hilang Jelang Kompetisi Miss World
- Selasa, 18/11/2014 08:11 WIB
Pesona Anak Pejabat, Payudara Nikita Mirzani 'Tumpah'
- Selasa, 18/11/2014 07:42 WIB
Dewi Persik Bakal Dipertemukan dengan Johnson Yaptonaga
- Selasa, 18/11/2014 07:14 WIB
Usai Diperiksa, Dewi Persik Hanya Lambaikan Tangan Enggan Komentar
- Senin, 17/11/2014 21:32 WIB
Divonis Kanker, Ria Irawan Menyesal Jalani Diet Ketat
Jakarta - Kematian Paul Walker karena kecelakaan maut 30 November 2013 silam masih meninggalkan luka yang cukup dalam pada keluarga. Sang ayah, Paul Walker III, berkisah mengenai setahun tanpa putra kesayangannya.
"Well, aku tak menanti perayaan Thanksgiving. Ia meninggal dua hari setelahnya dan kurasa akan terus seperti itu sampai aku bertemu lagi dengannya. Saat itu adalah waktu-waktu yang menyedihkan. Kami sangat dekat, keluarga yang saling menyayangi dan Paul adalah bagian yang hilang saat ini. Bagian yang akan selalu kami rindukan," tutur Paul seperti dikutip dari ET Online, Selasa (18/11/2014).
Dengan pikiran yang dipenuhi dengan kenangan sang mendiang, Paul Sr berkisah mengenai hari-hari yang dilaluinya tanpa kehadiran putra kesayangannya selama setahun ini. Hingga kini Paul Sr masih sering mengunjungi lokasi kecelakaan untuk membaca pesan-pesan yang ditinggalkan para penggemar untuk putranya. Ia pun berbagi cerita mengenai seorang gadis kecil yang datang dan membuatnya tak bisa menahan tangis.
"Seorang gadis kecil ada di sana dan ia bertanya, 'Apakah kau ayah Paul? Bisakah aku memelukmu?'" kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Pria paruh baya tersebut juga menceritakan saat-saat terakhir bersama mendiang putra kesayangannya.
"Terakhir kali aku bertemu dengannya, ia memberiku ciuman di pipi dan aku membalasnya. Aku bilang aku sangat menyayanginya. Itu adalah sebuah kenangan yang indah," tutur Paul Sr.
"Well, aku tak menanti perayaan Thanksgiving. Ia meninggal dua hari setelahnya dan kurasa akan terus seperti itu sampai aku bertemu lagi dengannya. Saat itu adalah waktu-waktu yang menyedihkan. Kami sangat dekat, keluarga yang saling menyayangi dan Paul adalah bagian yang hilang saat ini. Bagian yang akan selalu kami rindukan," tutur Paul seperti dikutip dari ET Online, Selasa (18/11/2014).
Dengan pikiran yang dipenuhi dengan kenangan sang mendiang, Paul Sr berkisah mengenai hari-hari yang dilaluinya tanpa kehadiran putra kesayangannya selama setahun ini. Hingga kini Paul Sr masih sering mengunjungi lokasi kecelakaan untuk membaca pesan-pesan yang ditinggalkan para penggemar untuk putranya. Ia pun berbagi cerita mengenai seorang gadis kecil yang datang dan membuatnya tak bisa menahan tangis.
"Seorang gadis kecil ada di sana dan ia bertanya, 'Apakah kau ayah Paul? Bisakah aku memelukmu?'" kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Pria paruh baya tersebut juga menceritakan saat-saat terakhir bersama mendiang putra kesayangannya.
"Terakhir kali aku bertemu dengannya, ia memberiku ciuman di pipi dan aku membalasnya. Aku bilang aku sangat menyayanginya. Itu adalah sebuah kenangan yang indah," tutur Paul Sr.
10 Hot Photo Terbaik Minggu Ini
Kisah Lain Paul Walker
Rest in Peace, Paul Walker
Reaksi Sophia Muller Ketika Ditanya Keseriusannya Dengan Ariel
Ulang Tahun Ke-23 Siti Badriah Dilamar?
3
ConversionConversion EmoticonEmoticon