- Kamis, 10/04/2014 08:43 WIB
Air Mata Nia Daniati Sudah Lama Kering untuk Farhat Abbas
- Kamis, 10/04/2014 07:11 WIB
Daus Mini Tak Ingin Hadiri Sidang Cerai, Ahmad Dhani Pamer Jari Tengah Usai
- Rabu, 09/04/2014 15:04 WIB
Ahmad Dhani Pamer Jari Tengah Usai Nyoblos
- Rabu, 09/04/2014 11:33 WIB
Dulu Apatis, Nia Ramadhani Kini Antusias Nyoblos
- Rabu, 09/04/2014 09:56 WIB
Daus Mini Tak Ingin Hadiri Sidang Cerai
- Rabu, 09/04/2014 08:47 WIB
Bersikap Dingin, Ayu Ting Ting Tak Ingin Lagi Kenal Enji
- detikHot
- Article
Dicky Ardian - detikhot
Jakarta - Setelah melaporkan Ustad Guntur Bumi (UGB) ke kepolisian, para mantan pasien dan karyawan kini menyambangi Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014). Ada apa lagi?
Riska, Yunita, dan Rini terlihat mendatangi LPSK bersama tim kuasa hukum mereka, Ferry Juan, Hudy Jusuf, serta Chris Sam Siwu. Mereka beramai-ramai mengadukan adanya ancaman teror.
"Bahwa hari ini kita mendatangi LPSK untuk membuktikan, kami memperhatikan korban pelapor dari perkara Susilo Wibowo alias UGB ini mendapatkan semacam ancaman," ujar salah satu kuasa hukum, Ferry Juan.
Ferry pun menjelaskan, teror yang didapatkan oleh para eks pasien UGB tersebut berupa pesan singkat. Selain itu, Yunita juga mengaku keluarganya sempat didatangi orang dengan perawakan tegap.
"Ada dari pihak UGB mendatangi rumah kedua orangtua saya di Bogor dan kakak saya di Semarang. Hampir setiap hari. SMS juga ada, isinya bujukan agar tidak mau bersaksi," aku Yunita sebagai mantan karyawan UGB. Oleh karena itu, Yunita pun mengaku khawatir dengan keadaan keluarganya. "Khawatir, cemas pasti ada. Cuma kita serahkan ke Allah saja," ucapnya.
(dar/mmu)
Riska, Yunita, dan Rini terlihat mendatangi LPSK bersama tim kuasa hukum mereka, Ferry Juan, Hudy Jusuf, serta Chris Sam Siwu. Mereka beramai-ramai mengadukan adanya ancaman teror.
"Bahwa hari ini kita mendatangi LPSK untuk membuktikan, kami memperhatikan korban pelapor dari perkara Susilo Wibowo alias UGB ini mendapatkan semacam ancaman," ujar salah satu kuasa hukum, Ferry Juan.
Ferry pun menjelaskan, teror yang didapatkan oleh para eks pasien UGB tersebut berupa pesan singkat. Selain itu, Yunita juga mengaku keluarganya sempat didatangi orang dengan perawakan tegap.
"Ada dari pihak UGB mendatangi rumah kedua orangtua saya di Bogor dan kakak saya di Semarang. Hampir setiap hari. SMS juga ada, isinya bujukan agar tidak mau bersaksi," aku Yunita sebagai mantan karyawan UGB. Oleh karena itu, Yunita pun mengaku khawatir dengan keadaan keluarganya. "Khawatir, cemas pasti ada. Cuma kita serahkan ke Allah saja," ucapnya.
(dar/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Disewakan, Rumah UGB Juga Akan Dijual.
MUI Periksa Tempat Praktik UGB.
Lagi, UGB Klarifikasi Soal Tudingan Perdukunan.
Syuting, Ustad Guntur Bumi Ditemani Istri dan Buah Hati.
Gelaran Aqiqah Putra Ust. Guntur & Puput Melati
3
ConversionConversion EmoticonEmoticon