- Kamis, 01/08/2013 20:50 WIB
Awas! Ada Penipu Minta Sumbangan untuk Pesantren Uje
- Kamis, 01/08/2013 20:24 WIB
Eza Gionino Sudah Bebas?
- Kamis, 01/08/2013 20:15 WIB
Kenangan Saipul Jamil Batal Puasa Bareng Dewi Persik
- Kamis, 01/08/2013 16:24 WIB
Ini Penjelasan Kantor Imigrasi Terkait Pemeriksaan Cinta Laura
- Kamis, 01/08/2013 15:29 WIB
Cinta Laura Diperiksa di Kantor Imigrasi, Ada Apa?
- Kamis, 01/08/2013 15:24 WIB
Kisah Cinta Tiwi dan Shogo, dari Karaoke ke Pelaminan
Mauludi Rismoyo - detikhot
Jakarta - Bukan rahasia lagi jika aktor Marcellino Lefrand sangat menyukai komik berbau superhero. Ia pun sudah memasarkan komik ciptaannya sendiri bernama Volt tentang superhero Indonesia.
"Dari segi cerita, dari dulu saya suka baca komik. Itu jadi pemicu saya seandainya ada super hero Indonesia," katanya ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2013).
Untuk pemasaran sendiri, Marcel memang mengakui masih berat untuk bersaing dengan komik-komik luar seperti komik Jepang.
"Jujur dari sisi dagangnya masih enjot-enjotan bersaing dengan komik Jepang tapi pemasaran di seluruh Indonesia. Distribusi melalui toko buku Gramedia dan toko buku tradisional, atau lewat Twitter," katanya.
Suami Dewi Rezer itu juga berucap, komiknya juga bisa berdampak positif untuk anaknya. "Anak-anak senang banget, ini bisa jadi pemicu melakukan kebenaran," nilainya.
Marcel mengungkapkan dirinya memang berambisi untuk membangkitkan komik-komik karya Tanah Air agar bisa mendunia layaknya komik asal Jepang dan Amerika.
"Komik Volt ini saya kasih warna-warni, tidak hitam-putih. Setelah melalui riset komik Indonesia itu adalah komik tertua di dunia, contohnya komik di dinding candi yang bercerita soal candi. Ini jauh sebelum tercipta Spiderman. Dari situ saya mencoba membangkitkan komik Indonesia. Bukan dari sisi bisnisnya," jabarnya.
(kmb/kmb)
"Dari segi cerita, dari dulu saya suka baca komik. Itu jadi pemicu saya seandainya ada super hero Indonesia," katanya ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2013).
Untuk pemasaran sendiri, Marcel memang mengakui masih berat untuk bersaing dengan komik-komik luar seperti komik Jepang.
"Jujur dari sisi dagangnya masih enjot-enjotan bersaing dengan komik Jepang tapi pemasaran di seluruh Indonesia. Distribusi melalui toko buku Gramedia dan toko buku tradisional, atau lewat Twitter," katanya.
Suami Dewi Rezer itu juga berucap, komiknya juga bisa berdampak positif untuk anaknya. "Anak-anak senang banget, ini bisa jadi pemicu melakukan kebenaran," nilainya.
Marcel mengungkapkan dirinya memang berambisi untuk membangkitkan komik-komik karya Tanah Air agar bisa mendunia layaknya komik asal Jepang dan Amerika.
"Komik Volt ini saya kasih warna-warni, tidak hitam-putih. Setelah melalui riset komik Indonesia itu adalah komik tertua di dunia, contohnya komik di dinding candi yang bercerita soal candi. Ini jauh sebelum tercipta Spiderman. Dari situ saya mencoba membangkitkan komik Indonesia. Bukan dari sisi bisnisnya," jabarnya.
(kmb/kmb)
3
ConversionConversion EmoticonEmoticon