- Setahun sudah kepergian dari komedian Olga Syahputra yang meninggal dunia di Singapura. Di peringatan setahuan kematiannya, sang adik, Billy Syahputra mengaku sering didatangi Olga lewat mimpi.
"Jelang setahun ini, saya mimpi di salah satu gedung tua. Almarhum ada di samping Bang Billy. Saya kaget, pakaiannya lengan pendek kuning, celana panjang putih. Saya bilang, banyak yang doain di kuburan Yoga. Dia senyum doang, dan dia langsung naik ke gedung. Trus, gue bangun," katanya saat ditemui awak media di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2016).
Hal yang sama juga dialami oleh manager Olga, Mak Vera, yang duduk di samping Billy.
"Iya, kalau saya sedih, dia selalu ada berdiri dan tersenyum," tambahnya lagi.
Di peringatan kematian Olga, keluarga Billy menggelar pengajian bersama 150 anak yatim, penggemar Olga, dan masyarakat di sekitar rumahnya. Sebanyak 1500 sembako, perlengkapan salat hingga buku Yasin yang berisi memorabilia Olga pun sudah disiapkan.
"Kami dapat banyak support dari teman-teman Almarhum. Walau ada yang nggak datang tapi mereka tetap mendoakan. Kalau nggak datang nggak apa-apa, mungkin ada kesibukan, mungkin doakan dari jauh," lanjut Billy.
Hingga kini, semua nazar dan pesan Olga masih dijalankan keluarga Billy. Meski, ada satu nazar lagi yang belum tercapai.
"Yang belum dijalanin karena keterbatasan. Nazar orang tua bangun masjid atau musholla. Tapi belum bisa digembar-gemborin. Ini lagi disiapin, nanti dikabarin lagi," pungkas Billy.
Olga Syahputra meninggal dunia pada 27 Maret 2015 akibat sakit meningitis. Olga dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, setelah sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura.
(tia/tia)
"Jelang setahun ini, saya mimpi di salah satu gedung tua. Almarhum ada di samping Bang Billy. Saya kaget, pakaiannya lengan pendek kuning, celana panjang putih. Saya bilang, banyak yang doain di kuburan Yoga. Dia senyum doang, dan dia langsung naik ke gedung. Trus, gue bangun," katanya saat ditemui awak media di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2016).
Hal yang sama juga dialami oleh manager Olga, Mak Vera, yang duduk di samping Billy.
"Iya, kalau saya sedih, dia selalu ada berdiri dan tersenyum," tambahnya lagi.
Di peringatan kematian Olga, keluarga Billy menggelar pengajian bersama 150 anak yatim, penggemar Olga, dan masyarakat di sekitar rumahnya. Sebanyak 1500 sembako, perlengkapan salat hingga buku Yasin yang berisi memorabilia Olga pun sudah disiapkan.
"Kami dapat banyak support dari teman-teman Almarhum. Walau ada yang nggak datang tapi mereka tetap mendoakan. Kalau nggak datang nggak apa-apa, mungkin ada kesibukan, mungkin doakan dari jauh," lanjut Billy.
Hingga kini, semua nazar dan pesan Olga masih dijalankan keluarga Billy. Meski, ada satu nazar lagi yang belum tercapai.
"Yang belum dijalanin karena keterbatasan. Nazar orang tua bangun masjid atau musholla. Tapi belum bisa digembar-gemborin. Ini lagi disiapin, nanti dikabarin lagi," pungkas Billy.
Olga Syahputra meninggal dunia pada 27 Maret 2015 akibat sakit meningitis. Olga dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, setelah sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura.
(tia/tia)
Billy syuting video klip single-nya yang berjudul 'Pantun Cinta 100%'. Pool/Gus Mun/detikFoto.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon